BullWhip Effect Pada SCM
Bullwhip effect (atau efek cambuk) adalah suatu
keadaan yang terjadi dalam rantai suplai dimana permintaan dari customer
mengalami perubahan. Perubahan tersebut mengakibatkan serangkaian efek yang
akan mengacaukan rantai suplai.
Idealnya suplai dari produsen ke konsumen akan
berjalan dengan lancar meskipun melalui berapa tahapan. Misalkan dari produsen
sesudah barang jadi diproduksi dikirim ke gudang, kemudian dari gudang
dilanjutkan disebar ke distributor, setelah dari distributor barulah akan
disebarkan ke penjual eceran (retail), dan terakhir akan diterima ketangan
customer (pembeli). Permasalahan baru akan terjadi ketika, hasil penjualan
suatu periode dijadikan referensi untuk rencana produksi diwaktu yang akan
datang. Padahal pada kenyataannya, permintaan dari customer terus berubah-ubah.
Ketidakpastian permintaan customer inilah yang menjadi penyebab utama bullwhip effect.
Akibat yang akan terjadi pada awalnya adalah
kesalahan dalam memproduksi jumlah barang. Pada satu sisi ketika barang yang
diproduksi jumlahnya berlebih, maka yang akan terjadi adalah penumpukan barang.
Setiap penumpukkan barang akan mengakibatkan penambahan biaya penyimpanan
(storage) yang tentunya ini akan menjadi kerugian biaya tersendiri. Belum lagi
jika selama penyimpanan ada barang yang mengalami kerusakan atau defect. Begitu
pula sebaliknya, jika barang yang diproduksi terlalu sedikit, atau kurang dari
kebutuhan customer, maka akan didapatkan kerugian kehilangan kesempatan menjual
barang kepada customer. Jika produk yang kita jual jenisnya adalah yang
unik dan tidak memiliki pesaing mungkin kita bisa mempertahankan pelanggan. Namun
jika produk yang kita jual juga ada pesaing lainnya yang menjual produk serupa,
maka akan ada kemungkinan customer kita akan berpindah ke penjual lainnya, yang
tentu saja ini adalah suatu bentuk kerugian tersendiri, kehilangan pelanggan.
Penumpukan barang adalah salah satu kasus awal,
dan yang terakhir adalah menghilangnya pelanggan, bayangkan jika kedua keadaan
ini terjadi secara bersamaan. Yang akan terjadi adalah kekacauan dari rantai
suplai dan usaha yang kita miliki, sudahlah barang kita banyak menumpuk, eh
ternyata yang mau membeli tidak ada. Akan sangat fatal akibat yang terjadi.
Bisa-bisa usaha kita hancur jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar